Shahih al-Bukhari: 3112

Air Zam-Zam

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

يَرْحَمُ اللَّهُ أُمَّ إِسْمَاعِيلَ لَوْلاَ أَنَّهَا عَجِلَتْ لَكَانَ زَمْزَمُ عَيْنًا مَعِينًا

Dari Ibn Abbas ra, dari Nabi saw bersabda:

Semoga Allah merahmati Ummu Isma'il (Hajar), sekiranya dia tidak cepat-cepat (membendung air) tentulah air zam-zam akan menjadi mata air yang mengalir.


Shahih al-Bukhari: 3112

Air Zam-Zam

Pesan Hadis :
Kisah Hajar dan putranya, Ismail yang ditinggal oleh Nabi Ibrahim di padang pasir, atas perintah dari Allah. Kemudian Allah memberi anugerah berupa mata air yang muncul hingga Hajar cepat-cepat membendungnya demi menjamin ketersediaan air untuk dirinya dan putranya. Andai Hajar tidak terburu-buru membendungnya, tentu air Zam-Zam akan menjadi mata air yang mengalir di padang pasir.