Shahih al-Bukhari: 3089

Dajjal

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ، ثُمَّ ذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ:

إِنِّي لأُنْذِرُكُمُوهُ وَمَا مِنْ نَبِيٍّ إِلاَّ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ، لَقَدْ أَنْذَرَ نُوحٌ قَوْمَهُ، وَلَكِنِّي أَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلاً لَمْ يَقُلْهُ نَبِيٌّ لِقَوْمِهِ: تَعْلَمُونَ أَنَّهُ أَعْوَرُ وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ.

Dari Ibn Umar ra: Rasulullah saw berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah dengan pujian yang Dia berhak dipuji dengannya, kemudian beliau menyebut tentang Dajjal, beliau bersabda:

Aku akan memperingatkan kalian tentang dia, dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan telah memperingatkan kaumnya tentang dia. Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya, akan tetapi aku akan mengatakan kepada kalian tentang dia sesuatu yang tidak pernah dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya, kalian mengetahui bahwa dia (Dajjal) itu buta (sebelah matanya) sedang Allah tidaklah buta.


Shahih al-Bukhari: 3089

Dajjal

Pesan Hadis :
Dajjal memiliki sebelah mata yang buta, ia akan keluar di akhir zaman, menjadi fitnah bagi manusia. Karena itu Nabi-Nabi terdahulu memperingatkan kaumnya dari fitnah Dajjal, Rasulullah juga memerintahkan umatnya untuk berdoa, meminta perlindungan kepada Allah dari fitnah Dajjal.