Shahih al-Bukhari: 3150

Khadir

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

إِنَّمَا سُمِّيَ الْخَضِرَ أَنَّهُ جَلَسَ عَلَى فَرْوَةٍ بَيْضَاءَ، فَإِذَا هِيَ تَهْتَزُّ مِنْ خَلْفِهِ خَضْرَاءَ.

Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw bersabda:

Sesungguhnya ia dinamakan al-Khadhir karena ia duduk di atas rumput yang berwarna putih, maka tiba-tiba ia (rumput itu) bergerak dari belakangnya dan menjadi berwarna hijau (Khadhraa')


Shahih al-Bukhari: 3150

Khadir

Pesan Hadis :
Khadir adalah orang yang ditemui Nabi Musa seperti dikisahkan dalam surat al-Kahfi. Khadir memiliki keutamaan dan anugerah yang diberikan oleh Allah swt, sehingga ia bisa mengetahui apa yang tidak diketahui oleh Nabi Musa. Kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah Nabi Musa dan Khadir, seperti adab dengan seorang guru, hendaknya seorang murid tidak terlalu banyak bertanya, dan Allah memberi pengetahuan kepada sebagian orang dan tidak memberikannya pada sebagian yang lain. Karena itu hendaknya kita tidak cepat menilai perbuatan seseorang tanpa mengetahui alasannya terlebih dahulu.