Shahih al-Bukhari: 1876

Malam Lailatul qadar di 7 hari terakhir Ramadhan

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْمَنَامِ فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ.

Dari Ibn Umar ra: Bahwa ada beberapa orang dari sahabat Nabi saw yang diperlihatkan Lailatul Qadar dalam mimpi mereka pada tujuh hari terakhir. Maka Rasulullah saw bersabda:

Aku melihat bahwa mimpi kalian jatuh pada tujuh malam terakhir, maka barang siapa yang ingin mencarinya, hendaklah ia mencarinya pada tujuh malam terakhir (dari bulan Ramadhan).


Shahih al-Bukhari: 1876

Malam Lailatul qadar di 7 hari terakhir Ramadhan

Pesan Hadis :
Perbanyaklah ibadah di 7 hari terakhir Ramadhan, jangan sampai semangat anda menurun!