Shahih al-Bukhari: 6499

Mimpi seorang mu'min

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ تَكْذِبُ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ، وَرُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ، وَمَا كَانَ مِنْ النُّبُوَّةِ فَإِنَّهُ لاَ يَكْذِبُ. قَالَ مُحَمَّدٌ: وَأَنَا أَقُولُ هَذِهِ: قَالَ: وَكَانَ يُقَالُ الرُّؤْيَا ثَلاَثٌ: حَدِيثُ النَّفْسِ، وَتَخْوِيفُ الشَّيْطَانِ، وَبُشْرَى مِنْ اللَّهِ. فَمَنْ رَأَى شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلاَ يَقُصَّهُ عَلَى أَحَدٍ وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ.

Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

Jika zaman semakin mendekat, mimpi seorang mu’min nyaris tidak bohong, dan mimpi seorang mu’min adalah satu bagian dari empat puluh enam bagian Nubuwwah, dan apa yang berasal dari Nubuwwah tentu tidaklah bohong. Muhammad (ibn Sirin) berkata: Dan aku katakan sedemikian ini: Ia (Abu Hurairah) berkata: Dikatakan bahwa mimpi ada tiga: Perbincangan jiwa, (mimpi dari) setan yang menakut-nakuti, dan kabar gembira dari Allah. Maka barang siapa bermimpi suatu hal yang tak disukainya, janganlah ia menceritakannya kepada seorang pun, dan hendaklah ia bangun dan mendirikan shalat.


Shahih al-Bukhari: 6499

Mimpi seorang mu'min

Pesan Hadis :
1. Jika kiamat semakin dekat, maka hampir semua mimpi seorang mu'min tidaklah bohong, karena mimpinya merupakan bagian dari 46 bagian kenabian. 2. Terdapat tiga macam mimpi: Mimpi yang merupakan perbincangan jiwa, atau alam bawah sadar, mimpi dari Allah, dan mimpi buruk yang merupakan usaha setan menakuti manusia. 3. Jika seseorang bermimpi buruk, maka janganlah menceritakannya kepada siapapun.