Shahih al-Bukhari: 3157

Nabi Adam dan Nabi Musa

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

احْتَجَّ آدَمُ وَمُوسَى، فَقَالَ لَهُ مُوسَى: أَنْتَ آدَمُ الَّذِي أَخْرَجَتْكَ خَطِيئَتُكَ مِنْ الْجَنَّةِ. فَقَالَ لَهُ آدَمُ: أَنْتَ مُوسَى الَّذِي اصْطَفَاكَ اللَّهُ بِرِسَالاَتِهِ وَبِكَلاَمِهِ، ثُمَّ تَلُومُنِي عَلَى أَمْرٍ قُدِّرَ عَلَيَّ قَبْلَ أَنْ أُخْلَقَ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَحَجَّ آدَمُ مُوسَى مَرَّتَيْنِ.

Dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah saw bersabda:

Nabi Adam dan Nabi Musa berdebat. Nabi Musa berkata kepadanya: Kamu adalah Adam yang dosamu telah mengeluarkan kamu dari surga. Nabi Adam menjawabnya: Kamu adalah Musa yang telah Allah pilih dengan risalah-Nya dan dengan kalam-Nya lalu kamu menyalahkan aku atas urusan yang telah ditakdirkan atasku sebelum aku diciptakan? Maka kemudian Rasulullah saw bersabda: Maka Nabi Adam mengalahkan Nabi Musa (dalam perdebatan) dua kali.


Shahih al-Bukhari: 3157

Nabi Adam dan Nabi Musa

Pesan Hadis :
Dosa yang telah dilakukan seseorang di masa lalunya, kemudian ia bertaubat dan baik taubatnya, hendaklah orang lain tidak mengungkitnya dan menyalahkannya atas dosa tersebut. Karena takdir seseorang telah ditulis jauh sebelum dia diciptakan.