Shahih al-Bukhari: 378

Perlindungan Allah untuk orang muslim

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

مَنْ صَلَّى صَلاَتَنَا وَاسْتَقْبَلَ قِبْلَتَنَا وَأَكَلَ ذَبِيحَتَنَا فَذَلِكَ الْمُسْلِمُ الَّذِي لَهُ ذِمَّةُ اللَّهِ وَذِمَّةُ رَسُولِهِ، فَلاَ تُخْفِرُوا اللَّهَ فِي ذِمَّتِهِ.

Dari Anas ibn Malik, dia berkata: Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa yang shalat seperti shalat kita, menghadap ke arah kiblat kita dan memakan sembelihan kita, maka dia adalah seorang muslim, ia memiliki perlindungan dari Allah dan Rasul-Nya. Maka janganlah kalian mengkhianati perlindungan Allah.


Shahih al-Bukhari: 378

Perlindungan Allah untuk orang muslim

Pesan Hadis :
Menunaikan shalat merupakan salah satu ciri seorang muslim. Hadis ini menyimpan makna bahwa sebagai seorang muslim, kita hendaknya menilai orang dari zahirnya, jika dia shalat menghadap kiblat dan memakan sembelihan yang sama dengan kita, maka dia adalah seorang muslim. Kita tidak diperkenankan untuk berspekulasi dan berburuk sangka terhadap saudara kita yang muslim selama tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kesesatan darinya. Hadis ini juga menjelaskan bahwa seorang muslim berada di bawah perlindungan Allah dan Rasul-Nya, karena itu janganlah kita menyakiti seorang muslim, karena itu berarti menyakiti seseorang yang sudah dilindungi oleh Allah dan Rasul-Nya.