Shahih al-Bukhari: 2260

Qantharah

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

إِذَا خَلَصَ الْمُؤْمِنُونَ مِنْ النَّارِ حُبِسُوا بِقَنْطَرَةٍ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ، فَيَتَقَاصُّونَ مَظَالِمَ كَانَتْ بَيْنَهُمْ فِي الدُّنْيَا، حَتَّى إِذَا نُقُّوا وَهُذِّبُوا أُذِنَ لَهُمْ بِدُخُولِ الْجَنَّةِ. فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لأَحَدُهُمْ بِمَسْكَنِهِ فِي الْجَنَّةِ أَدَلُّ بِمَنْزِلِهِ كَانَ فِي الدُّنْيَا.

Dari Abu Sa'id al-Khudri ra, dari Rasulullah saw bersabda:

Jika orang-orang beriman telah melewati neraka, mereka akan ditahan di suatu lekungan (yang disebut Qantharah) yang terletak antara surga dan neraka, lalu di sana mereka akan diqishas (dibalas) atas kezaliman yang terjadi antara mereka di dunia, sehingga apabila sudah dibersihkan dan ditahzibkan dari dosa, barulah mereka diizinkan untuk memasuki surga. Dan Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh seseorang dari mereka lebih hafal tempat tinggalnya di surga ketimbang tempat tinggalnya di dunia.


Shahih al-Bukhari: 2260

Qantharah

Pesan Hadis :
1. Setelah melewati shirath, orang yang beriman akan menemukan qantharah. Disana ia dihisab atas dosanya dengan manusia. Disanalah terjadinya qishash (pembalasan) atas dosanya dengan manusia lain. 2. Berhati-hatilah terhadap apa yang anda lakukan terhadap orang lain, jangan pernah menzalimi mereka, karena bisa jadi dosa anda terhadap manusia lain justru yang menjebloskan anda ke neraka. Naudzubillah. 3. Manfaatkan momen-momen seperti lebaran untuk meminta maaf kepada orang lain. Walaupun sekiranya anda tidak merasa menyakitinya, bisa jadi dia pernah tersakiti oleh ucapan anda. Mintalah maaf di dunia, sebelum anda bertemu dengannya di qantharah akhirat.