عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ، وَمِنْبَرِي عَلَى حَوْضِي.
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw yang bersabda:
Diantara rumahku dan mimbarku adalah raudhah (taman) dari taman-taman surga, dan mimbarku berada pada telagaku (telaga kautsar).
Pesan Hadis :
Diantara rumah dan mimbar Rasulullah merupakan raudhah dari taman surga, karena itu biasanya jamaah di masjid Nabawi berlomba-lomba agar shalat di tempat itu. Alangkah baiknya jika ini dijadikan motivasi dan bukan dijadikan ambisi yang mencelakakan orang lain. Berdoalah agar bisa shalat disana, namun tidak mendapatkan giliran lebih baik daripada harus mencelakai saudara kita sesama muslim.