Shahih al-Bukhari: 5848

Sayyidul Istighfar

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

سَيِّدُ الاسْتِغْفَارِ: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. إِذَا قَالَ حِينَ يُمْسِي فَمَاتَ، دَخَلَ الْجَنَّةَ أَوْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِذَا قَالَ حِينَ يُصْبِحُ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ مِثْلَهُ.

Dari Syaddad ibn Aus, dari Nabi saw, beliau bersabda:

Sayyidul istighfar : Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menepati perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku mengakui kepada-Mu akan nikmat-Mu untukku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau, dan aku memohon perlindungan dari kejahatan apa yang pernah aku perbuat. Jika ia membacanya di sore hari lalu meninggal, maka ia akan masuk surga, atau akan menjadi penghuni surga. Dan jika ia membacanya di pagi hari lalu meninggal pada harinya, maka seperti itu juga (ia akan masuk surga).


Shahih al-Bukhari: 5848

Sayyidul Istighfar

Pesan Hadis :
Keutamaan bacaan sayyidul istighfar, jika dibaca pada sore hari dan ia meninggal malamnya, maka ia akan masuk surga. Jika dibaca pada pagi hari dan ia meninggal di hari itu ia akan masuk surga juga.