Shahih al-Bukhari: 6351

Tujuh dosa besar

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ. قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا هُنَّ؟ قَالَ: الشِّرْكُ بِاللَّهِ، وَالسِّحْرُ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ، وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافلاتِ.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw bersabda:

Jauhilah tujuh (dosa besar) yang membinasakan. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apa saja (tujuh dosa besar yang membinasakan) itu? Beliau menjawab: Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan tanpa alasan yang haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh wanita mu'min baik-baik yang lengah melakukan perzinaan.


Shahih al-Bukhari: 6351

Tujuh dosa besar

Pesan Hadis :
Hendaknya setiap Muslim menjauhi tujuh dosa besar yang membinasakan, yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. Jika pernah melakukan satu di antaranya, maka bertaubatlah dengan Taubat Nashuha, mohonlah ampunan dari Allah dan rahmat dari-Nya.