Shahih al-Bukhari: 6617

Amanat kepemimpinan

عَنْ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:

مَا مِنْ عَبْدٍ اسْتَرْعَاهُ اللَّهُ رَعِيَّةً فَلَمْ يَحُطْهَا بِنَصِيحَةٍ إِلاَّ لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ.

Dari Ma'qil ibn yasar: Aku mendengar Nabi saw bersabda:

Tidaklah seorang hamba yang Allah beri amanat kepemimpinan, namun dia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik, melainkan ia tidak akan mendapatkan bau surga.


Shahih al-Bukhari: 6617

Amanat kepemimpinan

Pesan Hadis :
Setiap manusia merupakan pemimpin, dalam skala yang kecil sampai skala yang besar, dan setiap dari kita akan dimintai pertanggungjawabannya. Seseorang yang diberikan amanah dari Allah berupa kepemimpinan di dunia, namun ia tidak melaksanakannya dengan baik, maka ia akan diharamkan dari bau surga, nauzubillah. Hal ini berlaku sebagaimana disebut dalam skala yang kecil maupun besar. Skala yang kecil dan sering dianggap sepele adalah kepemimpinan seorang bapak atau ibu dalam keluarganya. Orang tua mempunyai kewajiban tanggung jawab atas anak-anaknya, dan kelak semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.