عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
سَمُّوا بِاسْمِي وَلاَ تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي، وَمَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَتَمَثَّلُ فِي صُورَتِي، وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ.
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda:
Namailah dengan namaku dan jangan kalian menjuluki dengan julukanku, barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka ia telah melihatku karena sesungguhnya setan tidak dapat menyerupaiku, dan barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, hendaknya ia mempersiapkan tempatnya di neraka.
Pesan Hadis :
1. Anjuran untuk memberi nama dengan nama Muhammad, dan larangan untuk memberi julukan dengan julukan beliau, yaitu Abu al-Qaasim bagi orang yang memiliki nama Muhammad. 2. Jika anda melihat Rasulullah dalam mimpi, maka anda telah melihat rupa beliau yang sesungguhnya, karena setan tidak dapat menyerupai beliau. 3. Ancaman bagi orang yang berdusta atas nama Rasulullah saw.