Shahih al-Bukhari: 2101

Orang yang menginginkan jabatan

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: أَقْبَلْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعِي رَجُلاَنِ مِنْ الأَشْعَرِيِّينَ فَقُلْتُ:

مَا عَمِلْتُ أَنَّهُمَا يَطْلُبَانِ الْعَمَلَ؟ فَقَالَ: لَنْ أَوْ لاَ نَسْتَعْمِلُ عَلَى عَمَلِنَا مَنْ أَرَادَهُ.

Dari Abu Musa ra, dia berkata: Aku menghadap menemui Nabi saw dan bersamaku dua orang suku al-'Asy'ariyyin, aku berkata:

Apa yang harus aku lakukan bila keduanya mengharapkan pekerjaan? Beliau bersabda: Sekali-kali jangan atau janganlah memperkerjakan (memberi jabatan) dalam urusan kita ini orang yang (berambisi) menginginkannya.


Shahih al-Bukhari: 2101

Orang yang menginginkan jabatan

Pesan Hadis :
Anjuran untuk tidak memilih calon pejabat yang ambisius menginginkan jabatan karena dikhawatirkan ia akan bekerja untuk memenuhi kepentingan dirinya sendiri, bukan untuk kepentingan umat Islam.