Shahih al-Bukhari: 155

Tata cara wudhu

عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ: أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ دَعَا بِإِنَاءٍ، فَأَفْرَغَ عَلَى كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مِرَارٍ فَغَسَلَهُمَا، ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الأِنَاءِ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلاَثَ مِرَارٍ، ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ، ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ ثَلاَثَ مِرَارٍ إِلَى الْكَعْبَيْنِ. ثُمَّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لاَ يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.

Dari Humran maula Utsman: Bahwa ia melihat Utsman ibn Affan meminta untuk diambilkan bejana (berisi air). Lalu dia menuangkan pada telapak tangannya tiga kali, lalu membasuh keduanya, lalu ia memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana, lalu ia berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung, kemudian ia membasuh wajahnya tiga kali dan kedua tangan hingga kedua siku tiga kali, kemudian ia mengusap kepalanya, kemudian ia membasuh kedua kakinya tiga kali hingga kedua mata kaki. Setelah itu ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian dia shalat dua rakaat, ia tidak berbicara dalam hatinya saat shalat, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.


Shahih al-Bukhari: 155

Tata cara wudhu

Pesan Hadis :
1. Antusias para sahabat dalam mencari ilmu sehingga mereka senantiasa memerhatikan segala sesuatu yang dilakukan Rasulullah dengan teliti, dan mempraktekkannya di dalam keseharian mereka. 2. Wudhu sempurna yang diikuti shalat dua raka'at dengan khusyu adalah salah satu penyebab dosa yang telah lalu diampuni oleh Allah.