Shahih al-Bukhari: 335

Tayammum sebagai ganti mandi dari janabah

عن عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ الْخُزَاعِيُّ:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلاً مُعْتَزلا لَمْ يُصَلِّ فِي الْقَوْمِ، فَقَالَ: يَا فُلاَنُ، مَا مَنَعَكَ أَنْ تُصَلِّيَ فِي الْقَوْمِ؟ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَصَابَتْنِي جَنَابَةٌ وَلاَ مَاءَ. قَالَ: عَلَيْكَ بِالصَّعِيدِ فَإِنَّهُ يَكْفِيكَ.

Dari Imran ibn Hushain al-Khuza'i:

Bahwa Rasulullah saw melihat seorang menyendiri dan tidak ikut shalat bersama orang-orang, beliau lalu bertanya: Wahai fulan, apa yang menghalangi kamu untuk shalat bersama orang-orang? Maka ia menjawab: Wahai Rasulullah, aku mengalami janabah dan tidak ada air. Maka beliau bersabda: Gunakanlah tanah dan itu sudah cukup bagimu.


Shahih al-Bukhari: 335

Tayammum sebagai ganti mandi dari janabah

Pesan Hadis :
Jika anda dalam keadaan berhadas besar atau berhadas kecil, kemudian masuk waktu shalat dan anda ingin menunaikan shalat namun tidak menemukan air untuk bersuci, maka hendaklah bertayammum.