Perdagangan Habal al-Habalah

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ حَبَلِ الْحَبَلَةِ، وَكَانَ بَيْعًا يَتَبَايَعُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ، كَانَ الرَّجُلُ يَبْتَاعُ الْجَزُورَ إِلَى أَنْ تُنْتَجَ النَّاقَةُ، ثُمَّ تُنْتَجُ الَّتِي فِي بَطْنِهَا.

Dari Abdullah ibn Umar ra:

Bahwa Rasulullah saw melarang menjual anak yang dikandung oleh anak yang dikandung dalam perut unta. Ia merupakan jual beli orang-orang Jahiliyah, seseorang membeli unta hingga anak yang ia lahirkan dewasa, kemudian anak tersebut melahirkan anak unta.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 1999

tanggal == 13
bulan == 4
no_hadis == 1999
rawi_terakhir == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ حَبَلِ الْحَبَلَةِ، وَكَانَ بَيْعًا يَتَبَايَعُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ، كَانَ الرَّجُلُ يَبْتَاعُ الْجَزُورَ إِلَى أَنْ تُنْتَجَ النَّاقَةُ، ثُمَّ تُنْتَجُ الَّتِي فِي بَطْنِهَا.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abdullah ibn Umar ra:
matan_id == Bahwa Rasulullah saw melarang menjual anak yang dikandung oleh anak yang dikandung dalam perut unta. Ia merupakan jual beli orang-orang Jahiliyah, seseorang membeli unta hingga anak yang ia lahirkan dewasa, kemudian anak tersebut melahirkan anak unta.
judul == Perdagangan Habal al-Habalah
notifikasi == Apakah perdagangan Habal al-Habalah itu?
pesan == Perdagangan Habal al-Habalah adalah seseorang membeli anak unta yang akan dilahirkan oleh anak unta yang kini masih dikandung oleh ibunya. Jual beli seperti ini dilakukan pada masa Jahiliyah namun setelah Islam datang, jual beli ini dilarang karena menjual hal yang tidak jelas kepastiannya dan tidak diketahui masa depannya.
rawi_terakhir_en == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا:
matan_en == Bahwa Rasulullah saw melarang menjual anak yang dikandung oleh anak yang dikandung dalam perut unta. Ia merupakan jual beli orang-orang Jahiliyah, seseorang membeli unta hingga anak yang ia lahirkan dewasa, kemudian anak tersebut melahirkan anak unta.
pesan_en == EN:Perdagangan Habal al-Habalah adalah seseorang membeli anak unta yang akan dilahirkan oleh anak unta yang kini masih dikandung oleh ibunya. Jual beli seperti ini dilakukan pada masa Jahiliyah namun setelah Islam datang, jual beli ini dilarang karena menjual hal yang tidak jelas kepastiannya dan tidak diketahui masa depannya.
judul_en == Perdagangan Habal al-Habalah
notifikasi_en == Apakah perdagangan Habal al-Habalah itu?
_wp_page_template == default

al-Najsy

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ:

نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّجْشِ.

Dari Ibn Umar ra, dia berkata:

Nabi saw melarang dari menambahkan harga barang dagangan yang mengandung unsur penipuan terhadap orang lain.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 1998

tanggal == 12
bulan == 4
no_hadis == 1998
rawi_terakhir == عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّجْشِ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Ibn Umar ra, dia berkata:
matan_id == Nabi saw melarang dari menambahkan harga barang dagangan yang mengandung unsur penipuan terhadap orang lain.
judul == al-Najsy
notifikasi == al-Najsy dalam jual beli?
pesan == al-Najsy dapat berupa dalam beberapa bentuk: 1. Seorang pedagang dan seseorang lagi bersepakat untuk menipu pembeli, orang tersebut memanas-manasi sang pembeli untuk membeli dengan harga yang tinggi, misalnya dengan mengatakan bahwa ini barang yang langka atau hanya bisa didapatkan dari kota A, sehingga sang pembeli tertipu dan membelinya dengan harga yang mahal. 2. al-Najisy atau penipu bekerja sendiri menipu sang pembeli tanpa sepengetahuan penjual. 3. Sang penjual menipu pembeli tanpa bantuan orang lain, yaitu dengan mengatakan: Saya membeli barang ini dengan harga sekian (harga tersebut fiktif dan sangat tinggi), karena itu saya menjualnya kepadamu dengan harga sekian. Ketiga bentuk tersebut adalah rupa al-Najsy, yang diharamkan dalam Islam karena mengandung penipuan yang merugikan pembeli.
rawi_terakhir_en == عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ:
matan_en == Nabi saw melarang dari menambahkan harga barang dagangan yang mengandung unsur penipuan terhadap orang lain.
pesan_en == EN:al-Najsy dapat berupa dalam beberapa bentuk: 1. Seorang pedagang dan seseorang lagi bersepakat untuk menipu pembeli, orang tersebut memanas-manasi sang pembeli untuk membeli dengan harga yang tinggi, misalnya dengan mengatakan bahwa ini barang yang langka atau hanya bisa didapatkan dari kota A, sehingga sang pembeli tertipu dan membelinya dengan harga yang mahal. 2. al-Najisy atau penipu bekerja sendiri menipu sang pembeli tanpa sepengetahuan penjual. 3. Sang penjual menipu pembeli tanpa bantuan orang lain, yaitu dengan mengatakan: Saya membeli barang ini dengan harga sekian (harga tersebut fiktif dan sangat tinggi), karena itu saya menjualnya kepadamu dengan harga sekian. Ketiga bentuk tersebut adalah rupa al-Najsy, yang diharamkan dalam Islam karena mengandung penipuan yang merugikan pembeli.
judul_en == al-Najsy
notifikasi_en == al-Najsy dalam jual beli?
_wp_page_template == default

Jangan ada penipuan

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَجُلاً ذَكَرَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ يُخْدَعُ فِي الْبُيُوعِ، فَقَالَ:

إِذَا بَايَعْتَ فَقُلْ لاَ خِلابَةَ.

Dari Abdullah ibn Umar ra: Bahwa seorang laki-laki menceritakan kepada Nabi saw bahwa dia ditipu dalam berjual beli. Maka beliau bersabda:

Jika kamu berjual beli katakanlah: Mohon jangan ada penipuan.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 1974

tanggal == 11
bulan == 4
no_hadis == 1974
rawi_terakhir == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَجُلاً ذَكَرَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ يُخْدَعُ فِي الْبُيُوعِ، فَقَالَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == إِذَا بَايَعْتَ فَقُلْ لاَ خِلابَةَ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abdullah ibn Umar ra: Bahwa seorang laki-laki menceritakan kepada Nabi saw bahwa dia ditipu dalam berjual beli. Maka beliau bersabda:
matan_id == Jika kamu berjual beli katakanlah: Mohon jangan ada penipuan.
judul == Jangan ada penipuan
notifikasi == Jangan ada penipuan dalam jual beli
pesan == 1. Penipuan dalam jual beli adalah hal yang dilarang karena Islam menjaga hak setiap penganutnya. 2. Latar belakang kisah ini adalah seorang laki-laki yang memiliki keterbatasan fisik/akal ditipu saat bertransaksi jual beli, setelah mengadu kepada Rasulullah, Rasulullah memerintahkannya untuk mengatakan: Jangan ada penipuan saat sedang berjual beli.
rawi_terakhir_en == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَجُلاً ذَكَرَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ يُخْدَعُ فِي الْبُيُوعِ، فَقَالَ:
matan_en == Jika kamu berjual beli katakanlah: Mohon jangan ada penipuan.
pesan_en == EN:1. Penipuan dalam jual beli adalah hal yang dilarang karena Islam menjaga hak setiap penganutnya. 2. Latar belakang kisah ini adalah seorang laki-laki yang memiliki keterbatasan fisik/akal ditipu saat bertransaksi jual beli, setelah mengadu kepada Rasulullah, Rasulullah memerintahkannya untuk mengatakan: Jangan ada penipuan saat sedang berjual beli.
judul_en == Jangan ada penipuan
notifikasi_en == Jangan ada penipuan dalam jual beli
_wp_page_template == default

Jual beli pohon yang telah dikawinkan

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

مَنْ بَاعَ نَخْلاً قَدْ أُبِّرَتْ فَثَمَرُهَا لِلْبَائِعِ إِلاَّ أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ.

Dari Abdullah ibn Umar ra: Bahwa Rasulullah saw bersabda:

Barang siapa yang menjual pohon kurma yang telah dikawinkan maka buahnya nanti menjadi hak penjual kecuali jika disyaratkan oleh pembeli.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 2052

tanggal == 20
bulan == 4
no_hadis == 2052
rawi_terakhir == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == مَنْ بَاعَ نَخْلاً قَدْ أُبِّرَتْ فَثَمَرُهَا لِلْبَائِعِ إِلاَّ أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abdullah ibn Umar ra: Bahwa Rasulullah saw bersabda:
matan_id == Barang siapa yang menjual pohon kurma yang telah dikawinkan maka buahnya nanti menjadi hak penjual kecuali jika disyaratkan oleh pembeli.
judul == Jual beli pohon yang telah dikawinkan
notifikasi == Jual beli pohon yang telah dikawinkan, buahnya untuk siapa?
pesan == 1. Jika pohon yang dijual telah dikawinkan, maka buah yang nanti didapatkan menjadi hak sang penjual, kecuali jika pembeli mensyaratkan dari awal transaksi bahwa buah itu menjadi miliknya. 2. Islam menjaga hak setiap penganutnya dengan sempurna, hingga tidak ada satu pihak yang menzalimi pihak yang lain.
rawi_terakhir_en == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
matan_en == Barang siapa yang menjual pohon kurma yang telah dikawinkan maka buahnya nanti menjadi hak penjual kecuali jika disyaratkan oleh pembeli.
pesan_en == EN:1. Jika pohon yang dijual telah dikawinkan, maka buah yang nanti didapatkan menjadi hak sang penjual, kecuali jika pembeli mensyaratkan dari awal transaksi bahwa buah itu menjadi miliknya. 2. Islam menjaga hak setiap penganutnya dengan sempurna, hingga tidak ada satu pihak yang menzalimi pihak yang lain.
judul_en == Jual beli pohon yang telah dikawinkan
notifikasi_en == Jual beli pohon yang telah dikawinkan, buahnya untuk siapa?
_wp_page_template == default

Memohon perlindungan dari hutang

عَنْ عَائِشَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو فِي الصَّلاَةِ وَيَقُولُ:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ. فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ: مَا أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِيذُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مِنْ الْمَغْرَمِ؟ قَالَ: إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ.

Dari Aisyah ra: Bahwa Rasulullah saw berdoa dalam shalat, beliau membaca:

Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan terlilit hutang. Lalu ada seseorang yang bertanya: Mengapa engkau banyak meminta perlindungan dari hutang, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, jika berbicara dia berdusta dan jika berjanji dia tidak menepatinya.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 2222

tanggal == 21
bulan == 4
no_hadis == 2222
rawi_terakhir == عَنْ عَائِشَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو فِي الصَّلاَةِ وَيَقُولُ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ. فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ: مَا أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِيذُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مِنْ الْمَغْرَمِ؟ قَالَ: إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Aisyah ra: Bahwa Rasulullah saw berdoa dalam shalat, beliau membaca:
matan_id == Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan terlilit hutang. Lalu ada seseorang yang bertanya: Mengapa engkau banyak meminta perlindungan dari hutang, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, jika berbicara dia berdusta dan jika berjanji dia tidak menepatinya.
judul == Memohon perlindungan dari hutang
notifikasi == Mohonlah perlindungan kepada Allah dari hutang!
pesan == Rasulullah berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari terlilit hutang. Beliau menjelaskan bahwa seseorang yang berhutang akan berdusta dan tidak menepati janjinya. Dapat kita lihat contohnya di zaman ini, saat seseorang yang berhutang ditagih, ia akan mencari-cari alasan agar tidak membayar hutangnya di saat itu, atau dia berjanji dengan mengatakan: Minggu depan saya bayar. Setelah satu minggu berlalu, ketika ditagih orang itu tidak menepati janjinya lagi dan memilih untuk berdusta dan mengarang alasan. Nauzubillah. Karena bahaya dosa yang bisa disebabkan karena hutang, kita dianjurkan untuk meminta perlindungan pada Allah dari terlilit hutang.
rawi_terakhir_en == عَنْ عَائِشَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو فِي الصَّلاَةِ وَيَقُولُ:
matan_en == Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan terlilit hutang. Lalu ada seseorang yang bertanya: Mengapa engkau banyak meminta perlindungan dari hutang, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, jika berbicara dia berdusta dan jika berjanji dia tidak menepatinya.
pesan_en == EN:Rasulullah berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari terlilit hutang. Beliau menjelaskan bahwa seseorang yang berhutang akan berdusta dan tidak menepati janjinya. Dapat kita lihat contohnya di zaman ini, saat seseorang yang berhutang ditagih, ia akan mencari-cari alasan agar tidak membayar hutangnya di saat itu, atau dia berjanji dengan mengatakan: Minggu depan saya bayar. Setelah satu minggu berlalu, ketika ditagih orang itu tidak menepati janjinya lagi dan memilih untuk berdusta dan mengarang alasan. Nauzubillah. Karena bahaya dosa yang bisa disebabkan karena hutang, kita dianjurkan untuk meminta perlindungan pada Allah dari terlilit hutang.
judul_en == Memohon perlindungan dari hutang
notifikasi_en == Mohonlah perlindungan kepada Allah dari hutang!
_wp_page_template == default

Perumpamaan hidup di dunia

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ:

كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ.

Dari Abdullah ibn Umar ra, dia berkata: Rasulullah saw pernah memegang pundakku dan bersabda:

Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan kamu adalah orang asing atau seorang pengembara.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 5937

tanggal == 1
bulan == 5
no_hadis == 5937
rawi_terakhir == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abdullah ibn Umar ra, dia berkata: Rasulullah saw pernah memegang pundakku dan bersabda:
matan_id == Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan kamu adalah orang asing atau seorang pengembara.
judul == Perumpamaan hidup di dunia
notifikasi == Hidup di dunia seperti seorang pengembara
pesan == Pesan Rasulullah agar bersikap di dunia bagai orang asing atau pengembara, yaitu bersikap seakan dunia ini hanya tempat yang kita lewati untuk sekejap saja. Karena seorang asing atau pengembara tidak akan terlalu memikirkan tempat yang ia lewati sebentar. Karena itu Rasulullah memerintahkan kita agar tidak terlalu terlena dengan dunia, dunia itu fana dan kita di dunia hanya berapa saat saja. Dunia hanyalah tempat untuk memperbanyak amalan agar mencapai tempat yang terbaik di akhirat kelak, karena akhirat adalah tempat tinggal terakhir kita, akhirat yang abadi.
rawi_terakhir_en == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ:
matan_en == Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan kamu adalah orang asing atau seorang pengembara.
pesan_en == EN:Pesan Rasulullah agar bersikap di dunia bagai orang asing atau pengembara, yaitu bersikap seakan dunia ini hanya tempat yang kita lewati untuk sekejap saja. Karena seorang asing atau pengembara tidak akan terlalu memikirkan tempat yang ia lewati sebentar. Karena itu Rasulullah memerintahkan kita agar tidak terlalu terlena dengan dunia, dunia itu fana dan kita di dunia hanya berapa saat saja. Dunia hanyalah tempat untuk memperbanyak amalan agar mencapai tempat yang terbaik di akhirat kelak, karena akhirat adalah tempat tinggal terakhir kita, akhirat yang abadi.
judul_en == Perumpamaan hidup di dunia
notifikasi_en == Hidup di dunia seperti seorang pengembara
_wp_page_template == default

Meminjamkan yang paling baik

عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

أَرْبَعُونَ خَصْلَةً أَعْلاَهُنَّ مَنِيحَةُ الْعَنْزِ. مَا مِنْ عَامِلٍ يَعْمَلُ بِخَصْلَةٍ مِنْهَا رَجَاءَ ثَوَابِهَا وَتَصْدِيقَ مَوْعُودِهَا إِلاَّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ بِهَا الْجَنَّةَ.

Dari Abdullah ibn Amr ra, dia berkata: Rasulullah saw bersabda:

Ada empat puluh sifat (amalan) baik, yang tertingginya adalah meminjamkan seekor kambing. Tidaklah seseorang beramal dengan salah satu dari sifat tersebut, dengan mengharap pahala darinya dan membenarkan apa yang dijanjikan padanya, melainkan Allah akan memasukkannya dengan amalnya ke dalam surga.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 2438

tanggal == 29
bulan == 4
no_hadis == 2438
rawi_terakhir == عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == أَرْبَعُونَ خَصْلَةً أَعْلاَهُنَّ مَنِيحَةُ الْعَنْزِ. مَا مِنْ عَامِلٍ يَعْمَلُ بِخَصْلَةٍ مِنْهَا رَجَاءَ ثَوَابِهَا وَتَصْدِيقَ مَوْعُودِهَا إِلاَّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ بِهَا الْجَنَّةَ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abdullah ibn Amr ra, dia berkata: Rasulullah saw bersabda:
matan_id == Ada empat puluh sifat (amalan) baik, yang tertingginya adalah meminjamkan seekor kambing. Tidaklah seseorang beramal dengan salah satu dari sifat tersebut, dengan mengharap pahala darinya dan membenarkan apa yang dijanjikan padanya, melainkan Allah akan memasukkannya dengan amalnya ke dalam surga.
judul == Meminjamkan yang paling baik
notifikasi == Meminjamkan yang paling baik?
pesan == Meminjamkan yang paling baik adalah meminjamkan seekor kambing agar dapat dimanfaatkan susunya, kemudian dikembalikan kepada pemiliknya. Jika saat meminjamkan orang itu ikhlas, mengharapkan pahala dan membenarkan apa yang dijanjikan oleh Allah, maka Allah akan memasukkan orang tersebut ke dalam surga-Nya.
rawi_terakhir_en == عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
matan_en == Ada empat puluh sifat (amalan) baik, yang tertingginya adalah meminjamkan seekor kambing. Tidaklah seseorang beramal dengan salah satu dari sifat tersebut, dengan mengharap pahala darinya dan membenarkan apa yang dijanjikan padanya, melainkan Allah akan memasukkannya dengan amalnya ke dalam surga.
pesan_en == EN:Meminjamkan yang paling baik adalah meminjamkan seekor kambing agar dapat dimanfaatkan susunya, kemudian dikembalikan kepada pemiliknya. Jika saat meminjamkan orang itu ikhlas, mengharapkan pahala dan membenarkan apa yang dijanjikan oleh Allah, maka Allah akan memasukkan orang tersebut ke dalam surga-Nya.
judul_en == Meminjamkan yang paling baik
notifikasi_en == Meminjamkan yang paling baik?
_wp_page_template == default

Orang yang miskin

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِي تَرُدُّهُ الأُكْلَةَ وَالأُكْلَتَانِ وَلَكِنْ الْمِسْكِينُ الَّذِي لَيْسَ لَهُ غِنًى وَيَسْتَحْيِي أَوْ لاَ يَسْأَلُ النَّاسَ إِلْحَافًا.

Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw bersabda:

Tidaklah termasuk orang miskin seseorang yang jika diberi satu atau dua suap akan menerima dan pulang, melainkan orang miskin adalah orang yang tidak memiliki kecukupan namun dia malu atau tidak meminta-minta kepada manusia dengan memaksa.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 1382

tanggal == 28
bulan == 4
no_hadis == 1382
rawi_terakhir == عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِي تَرُدُّهُ الأُكْلَةَ وَالأُكْلَتَانِ وَلَكِنْ الْمِسْكِينُ الَّذِي لَيْسَ لَهُ غِنًى وَيَسْتَحْيِي أَوْ لاَ يَسْأَلُ النَّاسَ إِلْحَافًا.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw bersabda:
matan_id == Tidaklah termasuk orang miskin seseorang yang jika diberi satu atau dua suap akan menerima dan pulang, melainkan orang miskin adalah orang yang tidak memiliki kecukupan namun dia malu atau tidak meminta-minta kepada manusia dengan memaksa.
judul == Orang yang miskin
notifikasi == Siapakah orang yang miskin?
pesan == Orang yang miskin bukanlah orang yang jika diberi satu suap atau dua suap akan merasa cukup lalu kembali ke rumahnya, namun orang yang miskin adalah orang yang malu meminta, tidak diketahui tentang keadaannya karena ia tidak pernah meminta-minta kepada orang lain. Orang seperti itulah yang harus kita cari dan kita bantu memenuhi kebutuhannya. Mulailah dengan orang di sekitar lingkungan anda, karena bisa jadi orang yang tidak pernah anda duga adalah orang yang sedang sangat membutuhkan.
rawi_terakhir_en == عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
matan_en == Tidaklah termasuk orang miskin seseorang yang jika diberi satu atau dua suap akan menerima dan pulang, melainkan orang miskin adalah orang yang tidak memiliki kecukupan namun dia malu atau tidak meminta-minta kepada manusia dengan memaksa.
pesan_en == EN:Orang yang miskin bukanlah orang yang jika diberi satu suap atau dua suap akan merasa cukup lalu kembali ke rumahnya, namun orang yang miskin adalah orang yang malu meminta, tidak diketahui tentang keadaannya karena ia tidak pernah meminta-minta kepada orang lain. Orang seperti itulah yang harus kita cari dan kita bantu memenuhi kebutuhannya. Mulailah dengan orang di sekitar lingkungan anda, karena bisa jadi orang yang tidak pernah anda duga adalah orang yang sedang sangat membutuhkan.
judul_en == Orang yang miskin
notifikasi_en == Siapakah orang yang miskin?
_wp_page_template == default

Jihad dengan harta

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

مُؤْمِنٌ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ. قَالُوا: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: مُؤْمِنٌ فِي شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ يَتَّقِي اللَّهَ وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ.

Dari Abu Sa’id al-Khudri ra, dia berkata: Ditanyakan: Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling utama? Maka Rasulullah saw bersabda:

Seorang mu’min yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya. Mereka bertanya: Kemudian siapa lagi? Beliau menjawab: Seorang mu’min yang tinggal di suatu jalan pada pegunungan, bertaqwa kepada Allah dan menjauhkan manusia dari kejahatannnya.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 2578

tanggal == 27
bulan == 4
no_hadis == 2578
rawi_terakhir == عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == مُؤْمِنٌ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ. قَالُوا: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: مُؤْمِنٌ فِي شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ يَتَّقِي اللَّهَ وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abu Sa'id al-Khudri ra, dia berkata: Ditanyakan: Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling utama? Maka Rasulullah saw bersabda:
matan_id == Seorang mu'min yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya. Mereka bertanya: Kemudian siapa lagi? Beliau menjawab: Seorang mu'min yang tinggal di suatu jalan pada pegunungan, bertaqwa kepada Allah dan menjauhkan manusia dari kejahatannnya.
judul == Jihad dengan harta
notifikasi == Mengeluarkan harta di jalan Allah
pesan == Mengeluarkan harta di jalan Allah adalah perbuatan yang sangat terpuji, hingga disebut oleh Rasullah bahwa seorang mu'min yang berjihad dengan jiwa dan hartanya adalah orang yang paling utama.
rawi_terakhir_en == عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
matan_en == Seorang mu'min yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya. Mereka bertanya: Kemudian siapa lagi? Beliau menjawab: Seorang mu'min yang tinggal di suatu jalan pada pegunungan, bertaqwa kepada Allah dan menjauhkan manusia dari kejahatannnya.
pesan_en == EN:Mengeluarkan harta di jalan Allah adalah perbuatan yang sangat terpuji, hingga disebut oleh Rasullah bahwa seorang mu'min yang berjihad dengan jiwa dan hartanya adalah orang yang paling utama.
judul_en == Jihad dengan harta
notifikasi_en == Mengeluarkan harta di jalan Allah
_wp_page_template == default

Sumpah dalam jual beli

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:

الْحَلِفُ مُنَفِّقَةٌ لِلسِّلْعَةِ مُمْحِقَةٌ لِلْبَرَكَةِ.

Dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda:

Sumpah itu melariskan dagangan, namun menghilangkan berkah.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 1945

tanggal == 26
bulan == 4
no_hadis == 1945
rawi_terakhir == عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == الْحَلِفُ مُنَفِّقَةٌ لِلسِّلْعَةِ مُمْحِقَةٌ لِلْبَرَكَةِ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda:
matan_id == Sumpah itu melariskan dagangan, namun menghilangkan berkah.
judul == Sumpah dalam jual beli
notifikasi == Bersumpah dalam jual beli?
pesan == 1. Bersumpah dalam jual beli melariskan dagangan karena orang akan tertarik untuk membelinya, namun menghilangkan berkah jual beli tersebut. 2. Bersumpah disini seperti mengatakan: Demi Allah, buah yang saya jual paling manis di pasar.
rawi_terakhir_en == عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:
matan_en == Sumpah itu melariskan dagangan, namun menghilangkan berkah.
pesan_en == EN:1. Bersumpah dalam jual beli melariskan dagangan karena orang akan tertarik untuk membelinya, namun menghilangkan berkah jual beli tersebut. 2. Bersumpah disini seperti mengatakan: Demi Allah, buah yang saya jual paling manis di pasar.
judul_en == Sumpah dalam jual beli
notifikasi_en == Bersumpah dalam jual beli?
_wp_page_template == default