Doa orang yang terzalimi

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ:

اتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ.

Dari Ibn Abbas ra: Bahwa Nabi saw mengutus Muadz ke negeri Yaman lalu bersabda:

Berhati-hatilah kamu terhadap doa orang yang dizalimi karena antara doanya dan Allah tidak ada penghalang.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 2268

tanggal == 2
bulan == 5
no_hadis == 2268
rawi_terakhir == عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == اتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Ibn Abbas ra: Bahwa Nabi saw mengutus Muadz ke negeri Yaman lalu bersabda:
matan_id == Berhati-hatilah kamu terhadap doa orang yang dizalimi karena antara doanya dan Allah tidak ada penghalang.
judul == Doa orang yang terzalimi
notifikasi == Doa orang yang terzalimi?
pesan == 1. Janganlah menzalimi orang lain, karena doanya akan dikabulkan oleh Allah. 2. Jika anda menzalimi seseorang, maka dihari kiamat anda akan bertemu dengan orang itu, dan jika ia tidak memaafkan anda maka ia akan mengambil dari pahala anda. 3. Jagalah lisan, karena bentuk kezaliman tidaklah harus dengan mengambil harta yang tidak halal atau dengan menyakiti fisik, bisa jadi satu kalimat yang anda ucapkan pada seseorang mengakibatkan luka yang begitu dalam pada hati seseorang.
rawi_terakhir_en == عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ:
matan_en == Berhati-hatilah kamu terhadap doa orang yang dizalimi karena antara doanya dan Allah tidak ada penghalang.
pesan_en == EN:1. Janganlah menzalimi orang lain, karena doanya akan dikabulkan oleh Allah. 2. Jika anda menzalimi seseorang, maka dihari kiamat anda akan bertemu dengan orang itu, dan jika ia tidak memaafkan anda maka ia akan mengambil dari pahala anda. 3. Jagalah lisan, karena bentuk kezaliman tidaklah harus dengan mengambil harta yang tidak halal atau dengan menyakiti fisik, bisa jadi satu kalimat yang anda ucapkan pada seseorang mengakibatkan luka yang begitu dalam pada hati seseorang.
judul_en == Doa orang yang terzalimi
notifikasi_en == Doa orang yang terzalimi?
_wp_page_template == default

Mendengar dan taat sesuai kemampuan

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كُنَّا إِذَا بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ يَقُولُ لَنَا:

فِيمَا اسْتَطَعْتُمْ.

Dari Abdullah ibn Umar ra, ia berkata: Ketika kami berbai’at kepada Rasulullah saw untuk mendengar dan taat, beliau berkata kepada kami:

Sesuai kemampuan kalian.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 6662

tanggal == 12
bulan == 5
no_hadis == 6662
rawi_terakhir == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كُنَّا إِذَا بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ يَقُولُ لَنَا:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == فِيمَا اسْتَطَعْتُمْ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abdullah ibn Umar ra, ia berkata: Ketika kami berbai'at kepada Rasulullah saw untuk mendengar dan taat, beliau berkata kepada kami:
matan_id == Sesuai kemampuan kalian.
judul == Mendengar dan taat sesuai kemampuan
notifikasi == Mendengar dan taat, sesuai kemampuan orang tersebut.
pesan == Ketika sahabat berbai'at pada Rasulullah untuk mendengar dan menaati beliau, beliau menambahkan: Sesuai kemampuan kalian. Hal ini menunjukkan bahwa Islam tidak menuntut seorang Muslim melebihi kemampuannya, sehingga dalam hukum agama pun kita diwajibkan untuk mentaati hukum agama semaksimal kemampuan kita. Karena itulah ada keringanan-keringanan untuk keadaan tertentu yang dinamakan dengan rukhsah. Seperti hukum shalat: wajib, namun bagi orang sakit diberi keringanan yaitu boleh melaksanakannya dengan duduk atau berbaring. Juga rukhsah-rukhsah lain yang Allah berikan untuk meringankan hamba-Nya dalam menjalankan syariat Islam menunjukkan bahwa Islam adalah agama penuh rahmat yang memudahkan dan senantiasa menjaga maslahat penganutnya.
rawi_terakhir_en == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كُنَّا إِذَا بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ يَقُولُ لَنَا:
matan_en == Sesuai kemampuan kalian.
pesan_en == EN:Ketika sahabat berbai'at pada Rasulullah untuk mendengar dan menaati beliau, beliau menambahkan: Sesuai kemampuan kalian. Hal ini menunjukkan bahwa Islam tidak menuntut seorang Muslim melebihi kemampuannya, sehingga dalam hukum agama pun kita diwajibkan untuk mentaati hukum agama semaksimal kemampuan kita. Karena itulah ada keringanan-keringanan untuk keadaan tertentu yang dinamakan dengan rukhsah. Seperti hukum shalat: wajib, namun bagi orang sakit diberi keringanan yaitu boleh melaksanakannya dengan duduk atau berbaring. Juga rukhsah-rukhsah lain yang Allah berikan untuk meringankan hamba-Nya dalam menjalankan syariat Islam menunjukkan bahwa Islam adalah agama penuh rahmat yang memudahkan dan senantiasa menjaga maslahat penganutnya.
judul_en == Mendengar dan taat sesuai kemampuan
notifikasi_en == Mendengar dan taat, sesuai kemampuan orang tersebut.
_wp_page_template == default

Bai’at al-Ridwan

عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ قَالَ: قُلْتُ لِسَلَمَةَ:

عَلَى أَيِّ شَيْءٍ بَايَعْتُمْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ؟ قَالَ: عَلَى الْمَوْتِ.

Dari Yazid ibn Abu Ubaid, dia berkata: Aku berkata kepada Salamah:

Apa isi baiat kalian kepada Nabi saw di hari Hudaibiyah? Dia menjawab: Untuk menyongsong kematian.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 6666

tanggal == 13
bulan == 5
no_hadis == 6666
rawi_terakhir == عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ قَالَ: قُلْتُ لِسَلَمَةَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == عَلَى أَيِّ شَيْءٍ بَايَعْتُمْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ؟ قَالَ: عَلَى الْمَوْتِ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Yazid ibn Abu Ubaid, dia berkata: Aku berkata kepada Salamah:
matan_id == Apa isi baiat kalian kepada Nabi saw di hari Hudaibiyah? Dia menjawab: Untuk menyongsong kematian.
judul == Bai'at al-Ridwan
notifikasi == Bai'at di Hudaibiyah?
pesan == Bai'at al-Ridwan adalah bai'at yang dilakukan para sahabat kepada Rasulullah di Hudaibiyah. Peristiwa ini dilatarbelakangi isu pembunuhan Utsman ibn Affan yang pergi ke Mekkah untuk melakukan negoisasi dengan pemuka Quraisy, agar kaum Muslim diperbolehkan masuk ke Mekkah untuk menunaikan Umrah. Rasulullah sangat murka begitu mendengar kabar itu, dan bai'at pun dilakukan. Para sahabat yang ikut serta bersumpah mati akan berperang bersama Rasulullah. Namun kemudian diketahui bahwa isu itu tidaklah benar, dan Utsman tidaklah dibunuh. Akhir dari cerita ini adalah dibuatnya perjanjian Hudaibiyah antara kaum Muslim dan kaum Quraisy, yang salah satu poinnya adalah kaum Muslim diperbolehkan umrah di tahun berikutnya.
rawi_terakhir_en == عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ قَالَ: قُلْتُ لِسَلَمَةَ:
matan_en == Apa isi baiat kalian kepada Nabi saw di hari Hudaibiyah? Dia menjawab: Untuk menyongsong kematian.
pesan_en == EN:Bai'at al-Ridwan adalah bai'at yang dilakukan para sahabat kepada Rasulullah di Hudaibiyah. Peristiwa ini dilatarbelakangi isu pembunuhan Utsman ibn Affan yang pergi ke Mekkah untuk melakukan negoisasi dengan pemuka Quraisy, agar kaum Muslim diperbolehkan masuk ke Mekkah untuk menunaikan Umrah. Rasulullah sangat murka begitu mendengar kabar itu, dan bai'at pun dilakukan. Para sahabat yang ikut serta bersumpah mati akan berperang bersama Rasulullah. Namun kemudian diketahui bahwa isu itu tidaklah benar, dan Utsman tidaklah dibunuh. Akhir dari cerita ini adalah dibuatnya perjanjian Hudaibiyah antara kaum Muslim dan kaum Quraisy, yang salah satu poinnya adalah kaum Muslim diperbolehkan umrah di tahun berikutnya.
judul_en == Bai'at al-Ridwan
notifikasi_en == Bai'at di Hudaibiyah?
_wp_page_template == default

Ambisi terhadap jabatan

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

إِنَّكُمْ سَتَحْرِصُونَ عَلَى الإِمَارَةِ وَسَتَكُونُ نَدَامَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَنِعْمَ الْمُرْضِعَةُ وَبِئْسَتْ الْفَاطِمَةُ.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw beliau bersabda:

Kalian akan berambisi terhadap jabatan, padahal jabatan itu akan menjadi penyesalan di hari kiamat, ia adalah seenak-enaknya penyusuan dan segetir-getirnya penyapihan.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 6615

tanggal == 14
bulan == 5
no_hadis == 6615
rawi_terakhir == عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == إِنَّكُمْ سَتَحْرِصُونَ عَلَى الإِمَارَةِ وَسَتَكُونُ نَدَامَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَنِعْمَ الْمُرْضِعَةُ وَبِئْسَتْ الْفَاطِمَةُ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw beliau bersabda:
matan_id == Kalian akan berambisi terhadap jabatan, padahal jabatan itu akan menjadi penyesalan di hari kiamat, ia adalah seenak-enaknya penyusuan dan segetir-getirnya penyapihan.
judul == Ambisi terhadap jabatan
notifikasi == Sabda Rasulullah: Sesungguhnya kalian akan berambisi terhadap jabatan…
pesan == Jabatan adalah sebuah amanah besar yang akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Semakin tinggi jabatannya, semakin besar pula tanggung jawabnya, semakin besar pula pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Karena itu Rasulullah menganjurkan umatnya untuk tidak berambisi terhadap jabatan, karena ia akan terasa manis di dunia, namun jika orang tesebut tidak menunaikan amanahnya dengan benar, akan menjadi penyesalan di akhirat.
rawi_terakhir_en == عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
matan_en == Kalian akan berambisi terhadap jabatan, padahal jabatan itu akan menjadi penyesalan di hari kiamat, ia adalah seenak-enaknya penyusuan dan segetir-getirnya penyapihan.
pesan_en == EN:Jabatan adalah sebuah amanah besar yang akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Semakin tinggi jabatannya, semakin besar pula tanggung jawabnya, semakin besar pula pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Karena itu Rasulullah menganjurkan umatnya untuk tidak berambisi terhadap jabatan, karena ia akan terasa manis di dunia, namun jika orang tesebut tidak menunaikan amanahnya dengan benar, akan menjadi penyesalan di akhirat.
judul_en == Ambisi terhadap jabatan
notifikasi_en == Sabda Rasulullah: Sesungguhnya kalian akan berambisi terhadap jabatan…
_wp_page_template == default

Orang yang menginginkan jabatan

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: أَقْبَلْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعِي رَجُلاَنِ مِنْ الأَشْعَرِيِّينَ فَقُلْتُ:

مَا عَمِلْتُ أَنَّهُمَا يَطْلُبَانِ الْعَمَلَ؟ فَقَالَ: لَنْ أَوْ لاَ نَسْتَعْمِلُ عَلَى عَمَلِنَا مَنْ أَرَادَهُ.

Dari Abu Musa ra, dia berkata: Aku menghadap menemui Nabi saw dan bersamaku dua orang suku al-‘Asy’ariyyin, aku berkata:

Apa yang harus aku lakukan bila keduanya mengharapkan pekerjaan? Beliau bersabda: Sekali-kali jangan atau janganlah memperkerjakan (memberi jabatan) dalam urusan kita ini orang yang (berambisi) menginginkannya.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 2101

tanggal == 15
bulan == 5
no_hadis == 2101
rawi_terakhir == عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: أَقْبَلْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعِي رَجُلاَنِ مِنْ الأَشْعَرِيِّينَ فَقُلْتُ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == مَا عَمِلْتُ أَنَّهُمَا يَطْلُبَانِ الْعَمَلَ؟ فَقَالَ: لَنْ أَوْ لاَ نَسْتَعْمِلُ عَلَى عَمَلِنَا مَنْ أَرَادَهُ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abu Musa ra, dia berkata: Aku menghadap menemui Nabi saw dan bersamaku dua orang suku al-'Asy'ariyyin, aku berkata:
matan_id == Apa yang harus aku lakukan bila keduanya mengharapkan pekerjaan? Beliau bersabda: Sekali-kali jangan atau janganlah memperkerjakan (memberi jabatan) dalam urusan kita ini orang yang (berambisi) menginginkannya.
judul == Orang yang menginginkan jabatan
notifikasi == Sabda Rasul: Janganlah memberi jabatan kepada…
pesan == Anjuran untuk tidak memilih calon pejabat yang ambisius menginginkan jabatan karena dikhawatirkan ia akan bekerja untuk memenuhi kepentingan dirinya sendiri, bukan untuk kepentingan umat Islam.
rawi_terakhir_en == عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: أَقْبَلْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعِي رَجُلاَنِ مِنْ الأَشْعَرِيِّينَ فَقُلْتُ:
matan_en == Apa yang harus aku lakukan bila keduanya mengharapkan pekerjaan? Beliau bersabda: Sekali-kali jangan atau janganlah memperkerjakan (memberi jabatan) dalam urusan kita ini orang yang (berambisi) menginginkannya.
pesan_en == EN:Anjuran untuk tidak memilih calon pejabat yang ambisius menginginkan jabatan karena dikhawatirkan ia akan bekerja untuk memenuhi kepentingan dirinya sendiri, bukan untuk kepentingan umat Islam.
judul_en == Orang yang menginginkan jabatan
notifikasi_en == Sabda Rasul: Janganlah memberi jabatan kepada…
_wp_page_template == default

Anjuran untuk tidak meminta jabatan

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ: قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ، لاَ تَسْأَلْ الإِمَارَةَ. فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا، وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا، وَإِذَا حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ.

Dari Abdurrahman ibn Samurah berkata: Nabi saw berkata kepadaku:

Wahai Abdurrahman ibn Samurah, janganlah kamu meminta jabatan. Sebab jika kamu diberinya karena meminta, maka kamu akan dipikulkan tanggung jawab sepenuhnya, dan jika kamu diberi (jabatan) tanpa meminta, maka kamu akan ditolong, dan jika kamu bersumpah lantas kamu lihat yang lain adalah yang lebih baik, maka bayarlah kafarat sumpahmu dan lakukanlah yang lebih baik.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 6613

tanggal == 16
bulan == 5
no_hadis == 6613
rawi_terakhir == عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ: قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ، لاَ تَسْأَلْ الإِمَارَةَ. فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا، وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا، وَإِذَا حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abdurrahman ibn Samurah berkata: Nabi saw berkata kepadaku:
matan_id == Wahai Abdurrahman ibn Samurah, janganlah kamu meminta jabatan. Sebab jika kamu diberinya karena meminta, maka kamu akan dipikulkan tanggung jawab sepenuhnya, dan jika kamu diberi (jabatan) tanpa meminta, maka kamu akan ditolong, dan jika kamu bersumpah lantas kamu lihat yang lain adalah yang lebih baik, maka bayarlah kafarat sumpahmu dan lakukanlah yang lebih baik.
judul == Anjuran untuk tidak meminta jabatan
notifikasi == Sabda Rasulullah: Janganlah meminta jabatan
pesan == Jabatan dalam lingkup yang kecil seperti perusahaan maupun lingkup yang lebih besar seperti sebuah negara adalah amanah yang sangat berat dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban dari setiap detail yang dilakukan seseorang selama menjabat. Karena itu Rasulullah menganjurkan kepada Abdullah ibn Samurah untuk tidak meminta jabatan. Jika Allah menakdirkannya untuk diberi jabatan, maka terimalah karena Allah yang akan membantunya, jangan lupa untuk mengikhlaskan niat lillahi ta'ala dan untuk menjayakan Islam. Namun janganlah meminta jabatan karena Allah tidak akan menolong seseorang yang meminta jabatan, sehingga dikhawatirkan orang tersebut justru terlena dengan jabatannya, lupa akan tanggung jawab dan terjerumus ke maksiat yang diharamkan oleh Allah swt. Naudzubillah.
rawi_terakhir_en == عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ: قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
matan_en == Wahai Abdurrahman ibn Samurah, janganlah kamu meminta jabatan. Sebab jika kamu diberinya karena meminta, maka kamu akan dipikulkan tanggung jawab sepenuhnya, dan jika kamu diberi (jabatan) tanpa meminta, maka kamu akan ditolong, dan jika kamu bersumpah lantas kamu lihat yang lain adalah yang lebih baik, maka bayarlah kafarat sumpahmu dan lakukanlah yang lebih baik.
pesan_en == EN:Jabatan dalam lingkup yang kecil seperti perusahaan maupun lingkup yang lebih besar seperti sebuah negara adalah amanah yang sangat berat dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban dari setiap detail yang dilakukan seseorang selama menjabat. Karena itu Rasulullah menganjurkan kepada Abdullah ibn Samurah untuk tidak meminta jabatan. Jika Allah menakdirkannya untuk diberi jabatan, maka terimalah karena Allah yang akan membantunya, jangan lupa untuk mengikhlaskan niat lillahi ta'ala dan untuk menjayakan Islam. Namun janganlah meminta jabatan karena Allah tidak akan menolong seseorang yang meminta jabatan, sehingga dikhawatirkan orang tersebut justru terlena dengan jabatannya, lupa akan tanggung jawab dan terjerumus ke maksiat yang diharamkan oleh Allah swt. Naudzubillah.
judul_en == Anjuran untuk tidak meminta jabatan
notifikasi_en == Sabda Rasulullah: Janganlah meminta jabatan
_wp_page_template == default

Amanat kepemimpinan

عَنْ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:

مَا مِنْ عَبْدٍ اسْتَرْعَاهُ اللَّهُ رَعِيَّةً فَلَمْ يَحُطْهَا بِنَصِيحَةٍ إِلاَّ لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ.

Dari Ma’qil ibn yasar: Aku mendengar Nabi saw bersabda:

Tidaklah seorang hamba yang Allah beri amanat kepemimpinan, namun dia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik, melainkan ia tidak akan mendapatkan bau surga.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 6617

tanggal == 17
bulan == 5
no_hadis == 6617
rawi_terakhir == عَنْ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == مَا مِنْ عَبْدٍ اسْتَرْعَاهُ اللَّهُ رَعِيَّةً فَلَمْ يَحُطْهَا بِنَصِيحَةٍ إِلاَّ لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Ma'qil ibn yasar: Aku mendengar Nabi saw bersabda:
matan_id == Tidaklah seorang hamba yang Allah beri amanat kepemimpinan, namun dia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik, melainkan ia tidak akan mendapatkan bau surga.
judul == Amanat kepemimpinan
notifikasi == Amanat kepemimpinan yang akan dipertanggungjawabkan
pesan == Setiap manusia merupakan pemimpin, dalam skala yang kecil sampai skala yang besar, dan setiap dari kita akan dimintai pertanggungjawabannya. Seseorang yang diberikan amanah dari Allah berupa kepemimpinan di dunia, namun ia tidak melaksanakannya dengan baik, maka ia akan diharamkan dari bau surga, nauzubillah. Hal ini berlaku sebagaimana disebut dalam skala yang kecil maupun besar. Skala yang kecil dan sering dianggap sepele adalah kepemimpinan seorang bapak atau ibu dalam keluarganya. Orang tua mempunyai kewajiban tanggung jawab atas anak-anaknya, dan kelak semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.
rawi_terakhir_en == عَنْ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:
matan_en == Tidaklah seorang hamba yang Allah beri amanat kepemimpinan, namun dia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik, melainkan ia tidak akan mendapatkan bau surga.
pesan_en == EN:Setiap manusia merupakan pemimpin, dalam skala yang kecil sampai skala yang besar, dan setiap dari kita akan dimintai pertanggungjawabannya. Seseorang yang diberikan amanah dari Allah berupa kepemimpinan di dunia, namun ia tidak melaksanakannya dengan baik, maka ia akan diharamkan dari bau surga, nauzubillah. Hal ini berlaku sebagaimana disebut dalam skala yang kecil maupun besar. Skala yang kecil dan sering dianggap sepele adalah kepemimpinan seorang bapak atau ibu dalam keluarganya. Orang tua mempunyai kewajiban tanggung jawab atas anak-anaknya, dan kelak semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.
judul_en == Amanat kepemimpinan
notifikasi_en == Amanat kepemimpinan yang akan dipertanggungjawabkan
_wp_page_template == default

Dengar dan taat kepada pemimpin

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

اسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَإِنْ اسْتُعْمِلَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ كَأَنَّ رَأْسَهُ زَبِيبَةٌ.

Dari Anas ibn Malik ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

Dengarlah dan taatilah sekalipun yang dijadikan pemimpin untuk kalian adalah seorang budak Habasyi, seolah-olah kepalanya seperti kismis.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 6609

tanggal == 19
bulan == 5
no_hadis == 6609
rawi_terakhir == عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == اسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَإِنْ اسْتُعْمِلَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ كَأَنَّ رَأْسَهُ زَبِيبَةٌ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Anas ibn Malik ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
matan_id == Dengarlah dan taatilah sekalipun yang dijadikan pemimpin untuk kalian adalah seorang budak Habasyi, seolah-olah kepalanya seperti kismis.
judul == Dengar dan taat kepada pemimpin
notifikasi == Dengar dan taatilah pemimpin
pesan == Rasulullah memerintahkan umatnya untuk mendengarkan pemimpin dan menaatinya, walaupun pemimpin itu adalah seorang budak berkulit hitam, berpenampilan buruk, yang berasal dari Habasyah (Ethiopia)
rawi_terakhir_en == عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
matan_en == Dengarlah dan taatilah sekalipun yang dijadikan pemimpin untuk kalian adalah seorang budak Habasyi, seolah-olah kepalanya seperti kismis.
pesan_en == EN:Rasulullah memerintahkan umatnya untuk mendengarkan pemimpin dan menaatinya, walaupun pemimpin itu adalah seorang budak berkulit hitam, berpenampilan buruk, yang berasal dari Habasyah (Ethiopia)
judul_en == Dengar dan taat kepada pemimpin
notifikasi_en == Dengar dan taatilah pemimpin
_wp_page_template == default

Jika melihat hal yang tidak disukai dari pemimpin

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْوِيهِ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيرِهِ شَيْئًا فَكَرِهَهُ فَلْيَصْبِرْ. فَإِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ يُفَارِقُ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَيَمُوتُ إِلاَّ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً.

Dari Ibn Abbas meriwayatkan, ia berkata: Nabi saw bersabda:

Siapa yang melihat dari pemimpinnya sesuatu yang tidak disukainya, hendaklah ia bersabar. Sebab tidaklah seseorang meninggalkan jama’ah sejauh sejengkal, lantas ia meninggal dunia, melainkan ia mati dalam keadaan jahiliyah.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 6610

tanggal == 20
bulan == 5
no_hadis == 6610
rawi_terakhir == عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْوِيهِ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيرِهِ شَيْئًا فَكَرِهَهُ فَلْيَصْبِرْ. فَإِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ يُفَارِقُ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَيَمُوتُ إِلاَّ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Ibn Abbas meriwayatkan, ia berkata: Nabi saw bersabda:
matan_id == Siapa yang melihat dari pemimpinnya sesuatu yang tidak disukainya, hendaklah ia bersabar. Sebab tidaklah seseorang meninggalkan jama'ah sejauh sejengkal, lantas ia meninggal dunia, melainkan ia mati dalam keadaan jahiliyah.
judul == Jika melihat hal yang tidak disukai dari pemimpin
notifikasi == Jika melihat hal yang tidak disukai dari pemimpin?
pesan == Bersabarlah jika anda tidak menyukai sesuatu dari pemimpin yang terpilih. Karena Rasulullah saw bersabda bahwa jika seseorang meninggalkan jama'ah kemudian ia meninggal dunia, maka ia meninggal dalam keadaan jahiliyah.
rawi_terakhir_en == عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْوِيهِ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
matan_en == Siapa yang melihat dari pemimpinnya sesuatu yang tidak disukainya, hendaklah ia bersabar. Sebab tidaklah seseorang meninggalkan jama'ah sejauh sejengkal, lantas ia meninggal dunia, melainkan ia mati dalam keadaan jahiliyah.
pesan_en == EN:Bersabarlah jika anda tidak menyukai sesuatu dari pemimpin yang terpilih. Karena Rasulullah saw bersabda bahwa jika seseorang meninggalkan jama'ah kemudian ia meninggal dunia, maka ia meninggal dalam keadaan jahiliyah.
judul_en == Jika melihat hal yang tidak disukai dari pemimpin
notifikasi_en == Jika melihat hal yang tidak disukai dari pemimpin?
_wp_page_template == default

Wajibnya mendengar dan taat pada pemimpin

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ. فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ.

Dari Abdullah ra, dari Nabi saw bersabda:

Mendengar dan taat adalah wajib bagi setiap muslim, baik dalam hal yang ia sukai maupun yang tidak ia sukai, selama ia tidak diperintahkan melakukan kemaksiatan. Adapun jika ia diperintahkan melakukan maksiat, maka tidak ada (kewajiban) mendengar maupun menaati.

Hadis Riwayat Sahih Bukhari, No: 6611

tanggal == 21
bulan == 5
no_hadis == 6611
rawi_terakhir == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
rawi_terakhir_gundul == NULL
matan == السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ. فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ.
matan_gundul == NULL
rawi_terakhir_id == Dari Abdullah ra, dari Nabi saw bersabda:
matan_id == Mendengar dan taat adalah wajib bagi setiap muslim, baik dalam hal yang ia sukai maupun yang tidak ia sukai, selama ia tidak diperintahkan melakukan kemaksiatan. Adapun jika ia diperintahkan melakukan maksiat, maka tidak ada (kewajiban) mendengar maupun menaati.
judul == Wajibnya mendengar dan taat pada pemimpin
notifikasi == Mendengar dan mentaati pemimpin, apa hukumnya?
pesan == Hukum mendengar dan mentaati pemimpin adalah wajib. Sebagaimana juga disebut dalam al-Quran, Allah berfirman: Dan taatilah Allah dan taatilah Rasul dan pemimpin dari kalian. Umat Islam diperintahkan untuk senantiasa menaati pemimpin, selama bukan dalam kemaksiatan. Karena tidak diperkenankan ketaatan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Sang Pencipta.
rawi_terakhir_en == عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
matan_en == Mendengar dan taat adalah wajib bagi setiap muslim, baik dalam hal yang ia sukai maupun yang tidak ia sukai, selama ia tidak diperintahkan melakukan kemaksiatan. Adapun jika ia diperintahkan melakukan maksiat, maka tidak ada (kewajiban) mendengar maupun menaati.
pesan_en == EN:Hukum mendengar dan mentaati pemimpin adalah wajib. Sebagaimana juga disebut dalam al-Quran, Allah berfirman: Dan taatilah Allah dan taatilah Rasul dan pemimpin dari kalian. Umat Islam diperintahkan untuk senantiasa menaati pemimpin, selama bukan dalam kemaksiatan. Karena tidak diperkenankan ketaatan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Sang Pencipta.
judul_en == Wajibnya mendengar dan taat pada pemimpin
notifikasi_en == Mendengar dan mentaati pemimpin, apa hukumnya?
_wp_page_template == default